Pages

Sunday 22 March 2015

BERSEDEKAH DI SAAT LAPANG DAN SEMPIT


"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)".

“Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan, kecuali ia bertambah bertambah bertambah” (HR. At – Tirmidzi)

Sekadar menjadi perenungan bagi kita semua, bahwa Allah yang Maha Rahman, tiada henti memberikan rizki-Nya melainkan semua makhluk baik di bumi maupun di langit, baik mukmin maupun kafir, semuanya tak luput dari limpahan rizki-Nya. Sudah selayaknya kita sebagai insan yang beriman untuk senantiasa mensyukuri dan mengambil hikmah dari apa yang selama ini kita alami.

Salah satu hikmah terbesar dari kalimat Ar Rahman ini, baik disadari maupun tidak, sesungguhnya Allah yang Maha Rahman sedang memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Pelajaran apakah itu wahai saudaraku? Ya, di mana sudah sering kita dengar, sudah sering kita lakukan barangkali, dan sudah banyak orang yang membuktikannya, yaitu pelajaran tentang sedekah.

Sedekah bagi sebagian orang merupakan hal yang mudah, khususnya bagi mereka yang telah lapang, lapang rizkinya dan tak lupa juga yang paling utama adalah lapang hatinya, khususnya lagi pada bulan Ramadhan. Orang yang mendapat rahmat, akan berlomba-lomba dalam bersedekah. Karena mereka percaya bahwa sedekah bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa, menutup kesalahan dan keburukan, serta yang paling populer yaitu sedekah dapat melipat gandakan rizki hingga tak terkira jumlahnya.

Hal yang demikian sejalan dengan ujaran Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas berikut, “Barangsiapa memasukkan perasaan senang dan kebahagiaan ke dalam hati saudaranya sesama muslim saat di dunia, maka Allah akan membuatkan malaikat dari hasil kebaikannya itu yang dapat menolak segala petaka yang menimpanya”.

Tetapi bagaimana apabila kita sedang diberi kesempitan rizki maupun kesempitan hati oleh Allah? Kita memang susah, tapi pasti ada yang lebih susah. Kita memang sulit, tapi pasti ada yang lebih sulit. Kita memang sedih, tapi barangkali ada yang lebih sedih. Itulah kehidupan, Allah senantiasa memberikan ujian bagi hamba-Nya, mana yang syukur mana yang kufur, mana yang khuznudzan dan mana yang suudzan.

Marilah kita simak kisah berikut!
Seusai mengunjungi Rasulullah SAW, Sayyidina Ali r.a. pulang ke rumahnya. Kemudian beliau Ali r.a. bertanya apakah mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepadanya. Sayyidah Fatimah menjawab tidak memiliki apa-apa kecuali enam dirham dan akan digunakan untuk membeli makanan. Kemudian dengan uang itu Ali r.a. berjalan ke pasar dan di tengah jalan bertemu dengan seorang laki-laki yang berkata, “Barangsiapa meminjami Allah, maka Allah akan mengasihi dan mencukupinya”. Lalu Ali r.a. memberikan semua uangnya kemudian pulang dengan tangan hampa.

Ketika melihat suaminya pulang dengan tangan kosong, Fatimah menangis. Kemudian Ali r.a. menjelaskan bahwa beliau telah meminjamkan uang tersebut kepada Allah dan Fatimahpun menyetujuinya. Ali kemudian keluar, bermaksud menemui Rasulullah. Ketika sedang keluar, ia bertemu dengan seorang badui yang menuntun unta dan meminta agar Ali membeli untanya.
Ali ra menjawab, “Aku tidak mempunyai uang.”
“Kamu boleh membelinya dengan harga yang ditangguhkan,” jawab orang badui.
Kemudian orang badui memberikan dengan harga seratus dirham dan Ali menyetujuinya. Setelah beberapa saat, datanglah seorang badui lainnya yang berniat membeli unta itu. Setelah bertanya berapa harga unta, kemudian Ali menjawab “Tiga ratus dirham”.  Orang baduipun menyerahkan uang sebanyak tiga ratus dirham.

Setelah membayar hutang seratus dirham, Ali r.a. pulang dan membawa uang sebanyak dua ratus dirham. “Darimana uang sebanyak ini?” tanya Fatimah keheranan. Ali r.a. lalu menceritakan asal-usul uang itu. Setelah itu,  Ali menemui Rasulullah SAW, dan beliau bersabda, “Karena engkau memberi pinjaman enam dirham dengan ikhlas, maka Allah menggantinya dengan 300 dirham dan di akhirat Allah akan mengganti setiap dirham dengan 50 dirham. Sedangkan orang badui yang pertama adalah Malaikat Jibril dan yang kedua adalah malaikat Mikail.”
Nah, bagaimana dengan kita?

2 comments:

  1. 1xBet korean online sportsbook - legalbet.co.kr
    1xBet is deccasino the most popular online betting operator in the world. The platform is owned by Apollo 1xbet Entertainment Limited. The operator's งานออนไลน์ primary

    ReplyDelete
  2. Play casino table games for fun with no deposit bonus codes
    In addition, you can play 통영 출장샵 free slots 제천 출장안마 like free solitaire, blackjack and roulette online. Free Slots with no 밀양 출장샵 deposit codes are 목포 출장마사지 widely used on the web, 평택 출장마사지

    ReplyDelete